BERANDA > Yang bisa dilakukan > Museum
Konten utama dari sini.
Selama Zaman Edo (1603-1868), Klan Maeda, yang merupakan penguasa klan Daerah Kaga-han (saat ini Prefektur Ishikawa), sangatlah mendorong pembelajaran akademik dan seni kebudayaan, bahkan menyebarkannya hingga ke masyarakat jelata. Sebagai hasilnya, upacara minum teh dan musik Noh berkembang di daerah tersebut dan banyak kesenian serta kerajinan lahir di sini. Tak terhitung jumlah ahli pengrajin dan seniman yang berkembang di sini, sehingga akhirnya banyak pameran dibuka di seluruh penjuru prefektur untuk memamerkan karya-karya mereka. Ishikawa adalah rumah bagi Museum Seni Prefektur, Museum Seni Memorial Nakamura Kanazawa, Museum Seni Nanao, Museum Seni Vernis Wajima, Museum Seni Keramik Kutaniyaki Ishikawa, dan lainnya. Yang paling tersohor, prefektur ini dikenal karena adanya Museum Seni Kontemporer Abad 21 Kanazawa, yang dikunjungi oleh sekitar 1,5 juta pengunjung setiap tahunnya dan memamerkan pameran skala besar seni modern dari seluruh dunia.
Noto menonjolkan Museum Seni Vernis Wajima Ishikawa dan juga Museum Seni Nanao yang memamerkan lukisan tradisional Jepang buatan Touhaku Hasegawa, yang lahir di Noto dan merupakan seniman ternama pada Zaman Azuchi-Momoyama (paruh kedua abad ke 16).
Kanazawa adalah rumah bagi banyak museum seni, yang paling terkenal adalah Museum Seni Prefektur ishikawa, yang memamerkan seni bersejarah dari seluruh penjuru Ishikawa, dan Museum Seni Kontemporer Abad 21, Kanazawa yang memamerkan seni modern dari seluruh dunia.
Museum ini menampilkan Festival Suci Lentera yang disebut Kiriko. Kiriko adalah keunikan dari wilayah Noto.
Ini adalah Museum pertama di Jepang yang mengenalkan tidak hanya vernis Wajima (vernis Jepang) dan hasil vernis dari daerah lain di Jepang tetapi juga seni vernis dari luar negeri.
Museum Seni Kontemporer Abad 21, Kanazawa
Museum ini fokus kepada Seni Kontemporer. Museum ini menyerupai sebuah taman dimana seseorang dapat bertemu dengan berbagai macam orang dan bisa merasakan berbagai pengalaman.
Museum Seni Prefektur Ishikawa
Museum ini menampilkan berbagai macam kesenian dan kerajinan, diantaranya tembikar Ko-kutani yang telah diturunkan turun temurun selama beberapa generasi oleh keluarga Maeda, penguasa Kaga zaman feodal, dan juga hasil seni modern yang memiliki hubungan dengan prefektur Ishikawa.
Sebuah museum yang khusus mengenalkan seni porselen Kutaniyaki; Anda akan benar-benar mengetahui keistimewaan Kutaniyaki dan pentingnya bersentuhan langsung dengan setiap bagian dari seni.
Museum langka yang dibangun dari sebuah rumah keluarga, yang dimiliki oleh Keluarga Sakatani, satu dari banyak pemilik Kapal Kitamae. Museum ini menceritakan kisah kehidupan mewah masyarakat pada akhir Zaman Edo sampai Zaman Meiji.